10 Tehnik Diam-Diam Siswa Bakir Dalam Belajar

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan ialah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah.
 Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar

Berikut Adalah 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar



Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus berguru ialah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting ialah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua bahan yang dihapal itu. Makara sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar bahan pelajaran.


Membaca ialah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah bahan gres dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan setelah bahan itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah bahan tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup usang di otak kita.

baca juga :
>> Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia
>> Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang
>> Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik
>> Mengenal Metode dan Model Pembelajaran Yang Harus Diketahui Para Guru Dalam Mengajar


Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti mempunyai kegunaan waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.


Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal bahan pelajaran yang tidak mengecewakan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, biar gampang diingat pada ketika otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi ialah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.


Pilih waktu berguru yang tepat

Waktu berguru yang paling lezat ialah pada saaat tubuh kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu berguru lezat yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari ialah waktu yang sempurna untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan ketika ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa dipakai untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.


Bangun suasana berguru yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana berguru menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat berguru juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan hingga acara berguru kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.


Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan berguru sendiri, bisa berguru bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak sebab tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian bahan untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menandakan bahan yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana berguru menyerupai ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.


Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap final serpihan pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu isyarat dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau bahan balasan tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.


Kembangkan bahan yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang bahan dan menjawab semua soal latihan, jangan eksklusif tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku acuan lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.


Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan tubuh dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu berguru kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, tubuh menjadi segar dan otak pun siap mendapatkan bahan baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian ialah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami bahan pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu bahan atau belum.

Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap bahan yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menandakan dengan terang dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Dan satu hal tak kalah penting setelah menerapkan 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar tersebut yaitu Berdoa kepada sang pencipta atas perjuangan yang sudah dilakukan.

Selamat berjuang. [pg]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Tehnik Diam-Diam Siswa Bakir Dalam Belajar"

Post a Comment