Beginilah Cara Menata Sarana Literasi Sekolah Di Sd

Menata sarana dan lingkungan kaya literasi di SD


Sahabat Dunia Pendidikan yang berb4hagia, Sarana literasi meliputi perpustakaan sekolah, Sudut Baca Kelas, dan area baca. Perpustakaan berfungsi sebagai sentra pembelajaran di SD. Pengembangan dan penataan perpustakaan menjadi bab penting dari pelaksanaan gerakan literasi SD dan pengelolaan pengetahuan yang berbasis pada bacaan. Perpustakaan yang dikelola dengan baik bisa meningkatkan minat baca warga SD dan menyebabkan mereka pembelajar sepanjang hayat. Perpustakaan SD idealnya berperan dalam mengkoordinasi pengelolaan Sudut Baca Kelas, area baca, dan prasarana literasi lain di SD.
Menata sarana dan lingkungan kaya literasi di SD Beginilah Cara Menata Sarana Literasi Sekolah di SD
gerobak baca
1) Perpustakaan SD
  • Fungsi perpustakaan SD ialah sebagai sentra pengelolaan pengetahuan dan sumber berguru di SD yang dikelola oleh kepala SD.
  • Perpustakaan SD sanggup dikelola oleh tim perpustakaan yang terdiri atas tenaga yang terlatih di dalam pengelolaan materi literasi.
  • Perpustakaan SD sebaiknya dilengkapi oleh banyak sekali sistem dan aplikasi untuk mencatat pengunjung, dan acara membaca, dan sarana literasi lain.

baca juga : 

2) Sudut Baca Kelas
  • Sudut Baca Kelas ialah sebuah sudut di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku yang ditata secara menarik untuk menumbuhkan minat baca penerima didik.
  • Sudut Baca Kelas ialah sudut di ruangan kelas yang dipakai untuk memajang koleksi bacaan dan karya penerima didik.
  • Sudut Baca Kelas berperan sebagai perpanjangan fungsi perpustakaan SD, yaitu mendekatkan buku kepada penerima didik.
  • Sudut Baca Kelas dikelola oleh guru, penerima didik, dan orang tua.

3) Area Baca

Area baca meliputi lingkungan sekolah (serambi, koridor, halaman, kebun, ruang kelas, daerah ibadah, daerah parkir, ruang UKS, ruang kepsek, ruang guru, ruang tunggu orang tua, toilet dll.) yang dilengkapi oleh koleksi buku untuk memfasilitasi kegiatan membaca penerima didik dan warga sekolah.


4) UKS, kantin, dan kebun sekolah
  • UKS di SD perlu mengkampanyekan gaya hidup sehat (mencuci tangan, membersihkan diri, dan sikap yang mendukung kebersihan, kerapian, keindahan). Bahan kaya teks sanggup memperkaya kegiatan UKS, di antaranya poster kesehatan/kebersihan; peribahasa-peribahasa yang terkait dengan gaya hidup sehat, kebersihan, kerapian, serta keindahan.
  • Kantin sekolah yang selama ini menjual masakan tidak sehat harus diubah dengan cara membuatkan teknologi masakan yang higienis dan sehat. Teknologi masakan terkait dengan cara membersihkan, menyimpan, memasak atau mengolah makanan, menyajikan, dan mengemas makanan. Dengan demikian, acara di kantin akan memperkuat proses pembelajaran yang terintegrasi dengan sains, matematika, bahasa, seni, muatan lokal, revolusi hijau, dan sebagainya.
  • Kebun sekolah ialah laboratorium hidup sanggup mengajarkan pengetahuan perihal bermacam-macam jenis tanaman hias, tanaman obat, tanaman pangan, tanaman bumbu dapur, dan buah-buahan yang bermanfaat untuk kesehatan dan kehidupan. Di kebun sekolah ini, bermacam-macam acara sanggup dikembangkan untuk memperkuat proses pembelajaran secara terintegrasi.
  • Kebun sekolah, kantin, dan UKS sanggup dilengkapi dengan prasarana yang nyaman (meja, kursi, rak-rak buku) untuk menciptakan penerima didik betah membaca.

Demikian sahabat pendidikan yang sanggup disampaikan biar bermanfaat bagi kita semua, aamiin

sumber : Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beginilah Cara Menata Sarana Literasi Sekolah Di Sd"

Post a Comment